Ad Code

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Routing RIP Version 2 || Bestpath-Network

 



ROUTING RIP

PENGERTIAN
        Routing Information Protocol adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN dan WAN. Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol. Protokol ini menggunakan algoritme Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058.
        Routing Information Protocol (RIP) merupakan sebuah routing protocol yang mampu memberikan jalur rute terpendek serta rute terbaik yang dapat dilalui oleh suatu paket data yang dikirimkan sehingga dapat menghemat penggunaan bandwith, karena hop tujuan dapat dicapai dengan cepat.

ROUTING VERSION 2

PENGERTIAN
        RIPv2 dan EIGRP merupakan contoh jenis protokol routing yang dikelompokkan ke dalam dynamic routing protocol. RIP (Routing Information Protocol) versi 2 merupakan salah satu protokol routing distance vector yang menentukan metric berdasarkan pada jumlah lompatan (hop count) untuk pemilihan jalur.RIP versi 2 Ini termasuk kemampuan untuk membawa informasi subnet, sehingga mendukung Classless Inter-Domain Routing (CIDR). Untuk menjaga kompatibilitas, maka batas hop dari 15 tetap.
        Jadi disini kita akan menggunakan Routing RIP VERSI 2 Karena di topologi ini memerlukan fitur yang cuma ada di RIP Versi 2 ini:

Alat Dan Bahan
-Laptop
- Internet
- Cisco Packet Tracer

TOPOLOGI



KONFIGURASI RIP VERSI 2 
        Untuk konfigurasinya terdiri dari sbb:

1. Masukkan IP Sesuai port (ip add 10.10.10.1 255.255.255.252)
2. Mengaktifkan Port (no sh)
3. Routing RIP (IP jalur yang terhubung dengan routernya)

Router0

         Kita masukkan ipnya terlebih dahulu sesuai portnya masing-masing:
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname RT0
RT0(config)#int g0/0/0
RT0(config-if)#no sh
RT0(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.255.255.0
RT0(config-if)#int g0/0/1
RT0(config-if)#no sh
RT0(config-if)#ip add 30.30.30.1 255.255.255.0
RT0(config-if)#int g0/0/2
RT0(config-if)#no sh
RT0(config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.0

Router1

         Kita masukkan ipnya terlebih dahulu sesuai portnya masing-masing:
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname Rt1
Rt1(config)#int g0/0/0
Rt1(config-if)#no sh
Rt1(config-if)#ip add 10.10.10.2 255.255.255.0
Rt1(config-if)#int g0/0/1
Rt1(config-if)#no sh
Rt1(config-if)#ip add 20.20.20.1 255.255.255.0

Router2

         Kita masukkan ipnya terlebih dahulu sesuai portnya masing-masing:
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname RT2
RT2(config)#int g0/0/0
RT2(config-if)#no sh
RT2(config-if)#ip add 20.20.20.2 255.255.255.0
RT2(config-if)#int g0/0/1
RT2(config-if)#no sh
RT2(config-if)#ip add 40.40.40.2 255.255.255.0
RT2(config-if)#int g0/0/2
RT2(config-if)#no sh
RT2(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0

Router3

         Kita masukkan ipnya terlebih dahulu sesuai portnya masing-masing:
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname RT3
RT3(config)#int g0/0/0
RT3(config-if)#no sh
RT3(config-if)#ip add 40.40.40.1 255.255.255.0
RT3(config-if)#int g0/0/1
RT3(config-if)#no sh
RT3(config-if)#ip add 30.30.30.2 255.255.255.0

        Disini kita sudah selesai semua untuk memasukkan alamat ipnya sekarang kita tinggal setting ip route nya saja sbb:

Router0

        Disini kita isi ip networknya sesuai ip yang terhubung di port router0 yaitu ada dua 10.10.10.0  30.30.30.0  dan 192.168.10.0 dan juga kita kasih config no auto-summary supaya network-network tidak digabungkan menjadi classfull, sementara passive-interface berfungsi untuk membuat interface tidak mengirimkan update tabel routing sehingga dapat mengurangi kepadatan trafik jaringan.

RT0(config)#router rip
RT0(config-router)#version 2
RT0(config-router)#no auto-summary
RT0(config-router)#network 10.10.10.0
RT0(config-router)#network 30.30.30.0
RT0(config-router)#network 192.168.10.0


Router1

        Disini kita isi ip networknya sesuai ip yang terhubung di port router0 yaitu ada dua 10.10.10.0 dan 20.20.20.0:
Rt1(config)#router rip
Rt1(config-router)#version 2
Rt1(config-router)#no auto-summary
Rt1(config-router)#network 10.10.10.0
Rt1(config-router)#network 20.20.20.0

Router2

        Disini kita isi ip networknya sesuai ip yang terhubung di port router0 yaitu ada dua 20.20.20.0 40.40.40.0 dan 192.168.20.0 :
RT2(config)#router rip
RT2(config-router)#version 2
RT2(config-router)#no auto-summary
RT2(config-router)#network 20.20.20.0
RT2(config-router)#network 40.40.40.0
RT2(config-router)#network 192.168.20.0

Router3

        Disini kita isi ip networknya sesuai ip yang terhubung di port router0 yaitu ada dua 30.30.30.0 dan 40.40.40.0:
RT3(config)#router rip
RT3(config-router)#version 2
RT3(config-router)#no auto-summary
RT3(config-router)#network 30.30.30.0
RT3(config-router)#network 40.40.40.0

Nah jika sudah semua sekarang kita tambahkan ip address di masing masing PC nya:

PC0


PC1


TEST PING
        Dari PC0 ke PC1.Untuk ip PC1 adalah 192.168.20.3


Begitu pula sebaliknya dari PC1 ke PC0.Untuk ip PC0 adalah 192.168.10.3


Kita cek juga lewat pesan apakah bisa


Dan berhasil Teman teman 👍 mudah bukan hehe
Alhamdulillah materinya sudah selesai
Apabila ada kekurangan mohon di maklumi karena kita sama sama belajar
Cukup sekian dari saya Teddy
semoga materinya bermanfaat
Wassalamualaikum Wr. Wb

Posting Komentar

0 Komentar